Kumpulan Pantun Cinta Sedih Haru Tentang Cinta

Kalau sedih biarlah sedih. Dada ini terasa pedih. Kalau bukan karena cinta. Tentu hati ini tak mungkin terluka.

Tapi ya sudahlah. Semua ini sudah terjadi. Memang aku harus mengalah. Demi dirimu yang kucintai.

Kalau hari ini luka. Besok pasti sembuh jua. Mungkin harus temukan cinta. Cinta baru tanpa mendua.

Selamat tinggal kuucapkan. Kesedihan dan kesengsaraan. Selamat datang masa depan. Moga cerah penuh kebahagiaan.

Untukmu yang pernah kurindukan. Sampai di sini kisah kita. Semoga engkaupun menemukan. Seseorang yang engkau cinta.

kumpulan pantun cinta sedih
Sedih hati memanggil engkau yang kucintai...


Cinta Dalam Pantun

Bertanam pohon zaitun,
malah tumbuh pohon jadam.
Kuungkapkan lewat pantun,
rasa cinta yang terpendam.

Pungguk terdiam hanya merenung,
lalu terbang jauh melayang.
Cintaku tinggi bagai gunung,
untuk seseorang yang kusayang.

Mendapat sebongkah besi sembrani,
tangan menjinjing lupa terbawa.
Ingin kuungkapkan tak berani,
takut cinta bertemu kecewa.

Jalan-jalan ke Italia,
pergi ke Jerman naik kereta.
Biarlah menjadi pengagum rahasia,
kepadamu wahai cantik jelita.

Untuk apa mangga kueni,
kalau banyak getahnya.
Siapalah diriku ini,
hanya orang yang tak punya.

Uang selembar dalam saku,
untuk ongkos melihat menara.
Jika engkau bersamaku,
takut kelak hidup sengsara.

Dari mana datangnya mayang,
dari hulu ke kelokan.
Dari mana datangnya sayang,
dari cinta dan perhatian.

Dari mana datangnya selasih,
dari tanah di tepi kolam.
Dari mana datangnya kasih,
dari hati yang paling dalam.


Sedih Berpisah Denganmu

Setiap pertemuan, pasti akan mempertemukan dirimu dengan perpisahan. Maka dari itu, ketika kita bertemu dengan seseorang, harus siap berpisah dengannya.

Di bawah ini adalah pantun cinta sedih yang diakibatkan oleh adanya perpisahan.


Bertiup angin dari Selatan,
menerpa dahan yang berjuntai.
Masih terkenang dalam ingatan,
matamu menatap tangan melambai.

Wangi kueni memabukan,
simpan dulu dalam tempayan.
Sedih hati ini mengenangkan,
kisah cinta yang tak kesampaian.

Hujan turun Bumi basah,
parang tumpul mesti diasah.
Akhirnya kita harus berpisah,
tak peduli hati ini resah.

Kaki berjalan perlahan-lahan,
berhati-hati meniti jembatan.
Inilah kehendak dari Tuhan,
pertemuan berakhir perpisahan.

Menulis kitab di daun lontar,
ditulis oleh para dayang.
Dada terguncang hati bergetar,
melepaskan orang yang kusayang.

Dibelah-belah kayu api,
mengambil air dari perigi.
Dunia ini terasa sepi,
saat engkau melangkah pergi.

kumpulan pantun cinta sedih.
Pantun sedih dari pantuncinta2000.blogspot.com

Memang jauh negeri Campa,
jangan dipandang dari kursi.
Hidupku terasa hampa,
bila dirimu tiada di sisi.

Datang kapal dari Karimata,
membawa berpuluh ekor kuda.
Menetes pula air mata,
menahankan sebak dalam dada.

Jalan ke bukit tidaklah rata,
jangan pergi naik kereta.
Begini akhirnya kisah cinta,
berderai dengan air mata.

Sarapan dulu baru makan,
bekerja untuk kejayaan.
Hanya doa yang kupanjatkan,
moga kau bertemu kebahagiaan.


Meskipun Sedih Kukenang Dirimu

Betapa sedihnya berpisah. Terlebih berpisah dengan orang tercinta. Pantun cinta sedih berikut ini, mewakili hati yang pedih karena perpisahan.

Pemburu mencari jantung rusa,
untuk obat jantung diramu.
Siapa yang ingin berpisah,
bukan diriku bukan dirimu.

Adik bermain di rumah panggung,
melihat ayam mencari makan.
Meskipun berat hati menanggung,
kepergianmu telah kurelakan.


DAFTAR PANTUN TERBAIK:

  • Kumpulan Pantun Cinta. Di sini kamu bisa menemukan berbagai judul pantun. Pilih mana yang paling sesuai. Pilih mana yang paling kamu suka. 
  • Pantun Gombal. Ini merupakan pantun pilihan terbaik. Silakan pilih pantun untuk menggombal, merayu, atau sekedar untuk lucu-lucuan.
  • Pantun Romantis. Kalau memadu cinta harus romantis. Iya kan? Coba simak pantun-pantun romantis terbaik yang pernah ada. Romantis untuk kekasih. Mengucapkan selamat malam untuknya. Atau sekedar untuk merayu dia yang sedang marah. 
  • Pantun Kasih Sayang. Tanpa kasih sayang, tak mungkin cinta tumbuh bersemi indah. Maka didiklah diri ini mengasihi. Menyayangi orang-orang yang kita cintai. Dengan kasih sayang segalanya akan terasa lembut. 

Meskipun air belum mendidih,
dimasukan tangan jangan.
Meskipun hati terasa pedih,
selalu dirimu dalam kenangan.

Mari memanen tanaman padi,
lagu riang dinyanyikan.
Cinta ini begitu murni,
sulit untuk dihapuskan.

Syair puisi adalah seni,
untuk orang yang terkasih.
Gelap rasanya dunia ini,
semenjak kepergianmu kasih.

kumpulan pantun cinta yang sangat mengharukan.
Pantun cinta untuk para perindu.

Pergi ke ladang memetik labuh,
matang pula buah kweni.
Tak kusangka diriku rapuh,
menghadapi perpisahan ini.

Walau pujangga membuat madah,
hanya indah di hadapan raja.
Namamu masih terukir indah,
di dalam hati di dinding jiwa.

Pematang sawah tampak bersih,
sehabis panen berhari-hari.
Kadang kusebut namamu kasih,
saat petang menutup hari.

Sungguh indah kota Pinang,
pantainya jernih untuk berenang.
Engkau layak untuk dikenang,
walaupun air mata terus berlinang.

Berjuang hebat sang paderi,
iman berkobar dan berseri.
Kini aku sepi sendiri,
meniti hari demi hari.

Pantun Cinta Sedih Mengharukan

Pernahkah merasakan pedihnya hidup di perantauan? Jauh dari keluarga, kampung, dan teman-teman.

Bahkan harus berpisah dengan seseorang yang kita idam-idamkan. Maka dalam pantun cinta sedih di bawah ini, semuanya terungkap jelas.

Rasa sedih karena cinta memang mengharukan.

Pagi hari burung bernyanyi,
hinggap sebentar di atas lepau.
Duduk sepi di malam sunyi,
begini nasib anak dirantau.

Tanah liat tanah lempung,
bahan untuk membuat patung.
Merantau jauh dari kampung,
menjemput rezeki mencari untung.

inilah pantun sedih yang mengharukan.
Pantun cinta tapi badan dirantau orang.

Angsa putih pandai menyelam,
tapi tak pandai bila terbang.
Jika datang waktu malam,
wajah kekasih datang membayang.

Kue kering untuk kudapan,
dimakan sambil mengunyah kinang.
Aku merantau dengan harapan,
kelak pulang untuk meminang.

Berenang-renang ke tepian,
air deras bisa menghanyutkan.
Meminang dirimu bukan impian,
ia cita-cita yang kuperjuangkan.

Daun kering bertebaran,
jatuh ke pintu berserakan.
Moga engkau diberi kesabaran,
menanti diriku di perantauan.

Menangkap ikan pakai bubu,
pada sungai bubu diletakan.
Hati ini penuh dengan rindu,
kepada siapa pula kuberikan.

Rakit dari bambu betung,
tali rotan tolong ikatkan.
Nasibku belum beruntung,
nasib baik belum kutemukan.

Puas sudah menatap awan,
awan pergi ke Selatan.
Habis waktu di perantauan,
kekasih di desa ke pelaminan.

Bagaimana memanjat pinang,
bila hari turun hujan.
Bagaimana hendak meminang,
yang kupunya baju di badan.

Doa Untuk Kekasih Idaman

Papan tinggal selembar papan,
papan terbakar jadi arang.
Harapan tinggal harapan,
yang kucintai diambil orang.

Bukan galah jatuh ke perigi,
hanya tongkat belah ujungnya.
Bukan salahmu pergi dariku,
memang aku orang tak punya.

Hutan bakau banyak udangnya,
tempat bermain ikan manja.
Kuikhlaskan engkau bersamanya,
kudoakan moga engkau bahagia.

Bila ikan sudah mati,
boleh dibakar di atas tungku.
Izinkan namamu di hati,
dalam doa kusebut selalu.

Tulis puisi empat larik,
bagai puisi bijak bestari.
Demi hidup yang lebih baik,
aku pergi jauh ke luar negeri.

Kota Lahat amat asrinya,
tapi jauh dari Bengkulu.
Ingin kulihat engkau bahagia,
meski bukan dengan diriku.

Alam ini adalah karunia,
dari Tuhan Sang Pencipta.
Beginilah hidup di alam dunia,
kita hanya sanggup berencana.


Cinta oh cinta. Kadang badainya mengamuk hebat. Bagaikan gelombang yang menerjang. Terjalnya jalan cinta terangkum dalam pantun cinta sedih.

Ke penghulu membawa selasih.
Sekian dulu dan terimakasih.
Next Post Previous Post